Semua insan pada saatnya akan mecapai tahapan menikah dalam kehidupannya. Jikalau kedua orangtua anda tidak menikah mungkin saja anda tdk akan hadir kedunia.
Tapi terkadang para pria saat diajak menikah, kepala akan segera pusing tujuh keliling, mukanya pucat pasi, matanya menerawang, dengkulnya gemetar, lalu keluarlah beribu-ribu alasan, kalimat2 panjang yg tak berujung.
Wahai anda para wanita, jangan habiskan waktu anda dengan pria-pria tak berpendirian, umur anda akan semakin tua, tapi doi tak juga datang melamar anda. Ia masih santai saja merasa klo waktu masih panjang, atau beralasan uangnya belum cukup.
Wahai para wanita janganlah terjebak bujuk rayu pria buaya, tanyalah padanya kapan kamu datang kerumah bawa roti buaya wahai buaya darat, jikalau jawaban ia tidak pasti, nanti, beluw waktunya dan alasan copy-paste lainnya. Tinggalkan saja dia carilah calon suami yg serius, benar2 serius, karena klo menunggu calon suami yg siap ia tak akan pernah siap.
Lalu bagaimana klo sudah terlanjur cinta sama si calon suami yg belum2 siap(secara finansial) bagaimana? Pertama tanya keseriusannya, tanya kadar cintanya. Lalu tanya kapan ia akan melamar anda, bulan depan atau 3 bulan lg atau 1 tahun? Minta kepastian tanggalnya, klo doi gak mau gimana, pelan2 saja bilang padanya ada laki2 lain yg sudah mengajakmu menikah(tentunnya hanya gertakan, semacam debt. Collector nagih hutang aja), jangan memberatkan dengan segala persiapan pernikahan yang serbah wah mewah, sewajarnya saja karena intinya menikah hanya akadnya saja.
Terakhir, setiap akhir bulan ajak doi nabung, tapi bukan di bank, belikan emas murni, nanti pada saat mendekati hari H, emas tabungan anda bisa dijual, dan dijadikan mahar
Tidak ada komentar:
Posting Komentar